Program Adiwiyata telah mendorong tumbuhnya sekolah dengan tata kelola yang baik yang dapat memberikan pembelajaran pada warga sekolah untuk bertanggung jawab dalam upaya pelindungan dan pengelolaan Lingkungan Hidup. Dengan menerapkan habit berbudaya lingkungan dan cinta lingkungan, alhamdulillah SMAN 23 Jakarta telah berhasil meraih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2016 lalu, dan pada tahun 2017 ini SMAN 23 Jakarta Siap dan semakin mantap untuk menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri tahun 2017. Kepala SMA Negeri 23 Jakarta Bapak Adil Minita Ginting, M.Si mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan, tidak lupa dukungan yang diberikan dari semua pihak untuk SMAN 23 Jakarta juga besar. “Jadikan ini sebagai budaya di sekolah kita, sekolah berbudaya lingkungan, budaya sehat, budaya bersih, dan budaya cinta lingkungan, lingkungan sekolah kita. Semua pihak mendukung kami SMAN 23 Jakarta untuk menjadi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, serta cinta lingkungan, itu artinya juga siap mendukung kami untuk maju menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri.” Berbagai upaya dilakukan oleh SMAN 23 Jakarta untuk menuju Sekolah Adiwiyata Mandiri, di antaranya yaitu mensosialisaikan dan melakukan pembinaan kepada beberapa sekolah mengenai Program Adiwiyata. “Kami ingin, tidak hanya kami yang memiliki budaya seperti ini, oleh sebab itu kami juga turut mensosialisaikan Adiwiyata ini dengan beberapa sekolah lain.”
Tidak hanya itu, sebelum ini SMAN 23 Jakarta juga telah melakukan berbagai upaya dan inovasi pengelolaan lingkungan yang dikembangkan , diantaranya yaitu Pembuatan Biopori, sumur resapan, pembibitan TOGA, Composting, bank sampah, hidroponik, penghijauan/taman, perawatan ikan, pengolahan limbah air AC untuk menyiram tanaman, dan inovasi terbaru yang telah dikembangkan oleh SMAN 23 Jakarta adalah budidaya cacing, budidaya ikan cupang, dan budidaya anggrek.
